Showing posts with label Heart of Advice. Show all posts
Showing posts with label Heart of Advice. Show all posts

Wednesday, February 9, 2011

Royalty beauty..

One tissue packet was finished just to wipe off the tears of mine while watching Hachiko - Dog's life story.
Actually I've watched it last year October when Mama just got back from US.
But somehow or rather, this time it touched my heart again.

It's about royalty.

Royal to your God.
Royal to your religion.
Royal to your family.
Royal to your friends.
Royal to your love.
Royal to your work.
Royal to your country.
And most important thing is to be royal to yourself.

It's to Allah we face each every second in life, thanking Him for the breath and grace given.

"It is He Who shows you His Ayat(proof, evidences, verses, lessons, signs, revelation, etc) and sends down (rain with which grows) provision for you from the sky. And none remembers but those who turn (to Allah) in obedience and in repentance (by begging His Pardon and by worshiping and obeying Him Alone and none else). " (40:13)

It's to our parents we fall to, loving as much as they brought us up as what we are.

"And We have enjoined on man to be good and dutiful to his parents, but if they strive to make you join with Me (in worship) anything (as a partner) of which you have no knowledge, then obey them not. Unto Me is your return, and I shall tell you what you used to do" (29:08)

It's to our rest of family members, relatives, friends and community we hold on to, trust and protection for the joys, happiness, doomsters, sadness as well as problem.

"The weakest human being is whom cannot find a friend and cannot be friend of but the more weakest human being ever is whom futile/neglects the friendship/relationship that he already has"
(Saidina Ali)


It's to our love partner in life we bond to, always being there of the troublesome and toughness journey of life.

"It is He Who has created you from a single person(Adam), and (then) He has created from him his wife (Hawa), in order that he might enjoy the pleasure of living with her. We he had sexual relation with her, she became pregnant and she carried it about lightly. Then it became heavy, they both invoked Allah, their Lord saying: If You us a soleh child, we shall indeed be among the grateful" (07:189)


It's to our responsibility we earn the hardness of working, the beauty of life.

"From Aisyah, Rasulullah SAW gave his message, meaning: “Know it Allah love His follower who is when he is doing his work, he will do it successfully."

And the man can have nothing but what he does. (53:39)"

Therefore, I pray to Allah, the only God and the only one who know what His mankind wish for and to Him I bow to, to have a strong royalty in myself because of the people in my life, I would not want to lose each one of them. :)





Monday, January 31, 2011

Cemburu = Dengki..?

Nope.
It's different.
You can envy.
But don't have to feel jealous.
Envy is cemburu
Jealousy is dengki

It's different.
When you envy with someone's success, it will motivate you to become a better person.
But when you jealous with someone's success, it will pull you down when you're happy to see that person ruins.

It's different.
When you envy with someone's happiness, it will motivate you to pray for that person long happiness and your happiness too.
But when you jealous with someone's happiness, it will make you more sad and heartache.

It's different.
When you envy with someone's life, it will motivate you to push your life harder.
But when you jealous with someone's life, it will destroy your own life instead.

Monday, November 9, 2009

Oh Ajal..Oh Maut

Sekian lama daku tidak membersihkan sawang-sawang di tempat luahan perasaan ini..
Kini tergerak jari jemari ini menari-nari rentak lagu irama idea dari kepala..

Sedang aku kusyuk menyediakan kelengkapan untuk ke medan perang esok untuk perang Apply Statistic, teman sebilik daku menerima berita kematian bapa sahabatnya.

Aku diberi input bahawa bapa sahabat itu masih muda dan sihat walafiat telah pergi menghadap Allah Yang Maha Esa tanpa sebarang kata.

Aku yang mendengar. Tergamam

Lagu Exits - Untukmu Ibu berlaungan...

*Menghelakan nafas panjang..hurm...*

Dalam masa yang sama, telefon bimbitku mengegarkan diri.
Satu kiriman berbunyi, " Your success is very important to your future. Doa for yourself every solat. I pray for your success."

Aku menoleh ke arah gambar pengirim, Ayahandaku.

Beliau lah pembakar semangat daku.
Beliau lah tempat mengadu daku.
Beliau lah yang menjadi tonggak kejayaan daku.
Beliau lah segala-galanya..
Beliau kini sudah menjangkau 69tahun..

Adakah khabar yang daku dengar sebentar tadi akan berlaku pada daku juga?

Oh Allah Yang Maha Kuasa. Tidak!! Daku tidak sanggup menerima berita sedemikian rupa. Aku berdoa memohon padaMu lanjutkanlah usia semua ahli keluarga daku yang tercinta sehingga sekurang-kurangnya anak-anak daku sudah membesar seperti dinda bongsu daku. Daku tidak bersedia ingin melepaskan mereka kepada Kau Ya Allah Sesungguhnya Kaulah Maha Pencipta.

Namun, Ajal dan Maut itu ditanganMu Ya Allah Al-Mumit, Yang Mematikan.

Ajal itu tidak mengenal masa, maut itu tidak mengenal saat dan detiik
Ajal itu tidak mengenal siapa, maut itu tidak mengenal jantina.
Ajal itu tidak mengenal tempat, maut itu tidak mengenal dimana-mana.
Ajal itu tidak mengenal wang, maut itu tidak mengenal status.
Ajal itu tidak mengenal bangsa, maut itu tidak mengenal warna kulit.
Ajal itu tidak mengenal agama, maut itu tidak mengenal kepercayaan.
Ajal itu tidak mengenal pahala, maut itu tidak mengenal dosa.
Ajal itu tidak mengenal hubungan, maut itu tidak mengenal saudara.
Ajal itu tidak mengenal usia, maut itu tidak mengenal umur

Oh Ajal Oh Maut..
Yakinkah esok kamu tidak akan datang?

Oh Ajal Oh Maut
Yakinkah bukan sebentar lagi kamu tidak akan datang?

Oh Ajal Oh Maut
Yakinkah bukan dalam sesaat ini kamu tidak akan datang?

Oh Ajal Oh Maut
Bagaimana dapat daku tahu kamu akan datang?

Oh Ajal Oh Maut
Bilakan akan daku tahu kamu akan datang?

Oh Ajal OhMaut
Janganlah kamu datang menjemput keluarga daku sehingga daku betul-betul bersedia.
Kerana masih terlalu banyak ingin daku curahkan kepada mereka.
Biarlah sehingga keluarga daku bersatu dalam kasih sayang dan keredhaan Allah serta setelah mereka mendapat cahaya hidayah Allah Yang Maha Mulia.

Sunday, August 23, 2009

10 keajaiban dibulan Ramadhan

1) Dibulan Ramadhan, jemaah yang datang solat di Masjid, Masya-Allah, melimpah luah. Sampai kena tambah saf di luar. Alhamdulillah. Kalau bukan di bulan Ramadhan, haram nak penuh 1 saf pun susah.. Yang tak pernah pergi , entahlah apa nak dikata.

2) Dibulan Ramadhan, ayat famous - ' Woi, tak pergi terawih ke? ' , Terawih itu seperti wajib. Kalau bukan di bulan Ramadhan, TIDAK ada ayat famous - ' Woi, tak pergi solat jemaah ke?'.. Yang tak pernah jemaah, entahlah apa nak dikata.

3) Dibulan Ramadhan, semua nak berada disaf depan. Kalau bukan dibulan Ramadhan, datang paling lewat.. Yang tidak pernah masuk masjid, entahlah apa nak dikata.

4) Dibulan Ramadhan, semua berkonvoi ke masjid. Kalau bukan dibulan Ramadhan, sekor-sekor datang..Yang tidak pernah datang, entahlah apa nak dikata.

5) Dibulan Ramadhan, duduk diperkarangan masjid untuk mencari calon isteri/suami. Kalau bukan dibulan Ramadhan, duduk diperkarangan masjid main gitar/mengumpat.. Yang tidak pernah duduk di masjid, entahlah apa nak dikata.

6) Dibulan Ramadhan, perasaan membuak-buak kena sekurang-kurangnya banyak membaca Al-Quran kalau tak khatam pun. Kalau bukan dibulan Ramadhan, haram sehari satu baris ayat pun tak ada.. Yang tidak pernah baca, entahlah apa nak dikata.

7) Dibulan Ramadhan, ada yang dapat khatam Al-Quran tapi baca saja baru. Tafsir dan makna belum baca lagi. Kalau bukan dibulan Ramadhan, ala kadar la kita membacanya.. Yang tidak pernah faham, entahlah apa nak dikata.

8) Dibulan Ramadhan, semua hendak bersedekah. Kalau bukan dibulan Ramadhan, kedekut bukan kemain.. Yang tidak pernah bersedekah, entahlah apa nak dikata.

9) Dibulan Ramadhan, semua memohon ampun dan maaf agar ibadat yang mereka jalankan mendapat keberkatan. Kalau bukan dibulan Ramadhan, tidak memohon ampun dan maaf pun tidak mengapa.. Yang tidak pernah memohon ampun dan maaf, entahlah apa nak dikata.

10)Dibulan Ramadhan, semua berpuasa dari lapar, berpuasa dari membeli-belah, tidak. Kalau bukan dibulan Ramadhan, jarang berpuasa sunat, berpuasa membeli-belah wajib sebab nanti tak cukup wang untuk makan.. Yang tidak pernah berpuasa, entahlah apa nak dikata.

Bagi mereka yang tidak memahami keistimewaan bulan Ramdhan, mereka akan menganggap perbuatan 10 keajaiban dibulan Ramadhan ini adalah satu keistimewaan. Ibadah itu sepatutnya dilakukan dibulan bukan bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang sepatutnya memperbanyakkan ibadah yang sememangnya banyak dilakukan dibulan-bulan bukan Ramadhan.

Thursday, March 12, 2009

The Price of Iman

Several years ago an imaam moved to London. He often took the bus from
his home to the downtown area. Some weeks after he arrived, he had
occasion to ride the same bus. When he sat down, he discovered that the
driver had accidentally given him twenty pence too much change.As he
considered what to do, he thought to himself, you better give the twenty
pence back. It would be wrong to keep it. Then he thought, oh forget it,
it's only twenty pence. Who would worry about this little amount? Anyway,
the bus company already gets too much fare; they will never miss it.
Accept it as a gift from Almighty Allah and keep quite. When his stop
came, the Imaam paused momentarily at the door, then he handed the twenty
pence back to the driver and said " Here, you gave me too much change."

The driver with a smile replied " Aren't you the new Imaam in this
area? I have been thinking lately about going to worship at your mosque.
I just wanted to see what you would do if I gave you too much change."

When the Imaam stepped off the bus, his knees became weak and soft. He had
to grab the nearest light pole and held for support, and looked up to the
heavens and cried "Oh Allah, I almost sold Islam for twenty pence!"

Remember, we may never see the impact our actions have on people.

Sometimes we are the only knowledge of Quran someone will read, or the
only Islam a non-Muslim will see. What we need to provide, Insha Allah is
an example for others to see. Be careful and be honest everyday, because
you never know who is watching your actions and judging you as a Muslim.